Mempelajari naskah klasik memiliki relevansi
secara teoretis dan praktis. Secara teoretis, naskah klasik menyimpan berbagai
informasi yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan
kandungan informasi yang dibawanya seperti sastra, sejarah, pengobatan, adat
istiadat, agama, dan sebagainya (Soeratno, 2003). Secara praktis, filologi juga
dapat membantu menyediakan bahan-bahan bagi tujuan praktis seperti menyusun
gambaran masa lampau untuk kepentingan persatuan, mencari nilai-nilai luhur
masa lalu, membangun kebudayaan, mencari inspirasi, dan sebagainya. Adapun
tujuan Filologi yaitu berusaha memahami sejauh mungkin kebudayaan masa lalu
suatu bangsa melalui hasil sastranya (Baried dkk., 1985:5).
Demikian uraian singkat mengenai relevansi studi filologi, semoga bermanfaat, wassalam.
Daftar Bacaan:
- Baried, Siti Baroroh dkk. 1985. Pengantar Teori Filologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
- Soeratno, Siti Chamamah. 2003. Filologi Sebagai Pengungkap Orisionalitas dan Transformasi Produk Budaya. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
No comments:
Post a Comment